Bagi yang benar2 ingin mengerti pembahasan ramalan akhir jaman Islam dan Kristen, sebaiknya meluangkan waktu untuk membaca pelan2 dan seksama dari bagian pertama sampai akhir. Cara membaca tak beraturan hanya akan membuat kepalamu pusing dan menghabiskan waktumu saja.

Saya akan berusaha merangkum di sini secara singkat agar lebih mudah dimengerti. Dalam Islam, akan ada 3 tokoh utama yang datang di akhir jaman:
1. Imam al-Mahdi
2. Isa al-Masih (Yesus Muslim)
3. Al-Masih ad-Dajjal (Dajjal /Anti Kristus versi Islam)

Nah, dalam Alkitab Kristen ditulis bahkan juga akan ada 3 tokoh utama yang datang di akhir jaman:
1. Anti-Kristus
2. Nabi Palsu (yang tertulis di kitab Wahyu)
3. Yesus Kristus

Penjelasan2 di atas menunjukkan perbandingan tugas, sifat, perbuatan, kedudukan, dan tujuan masing2 tokoh. Kesimpulannya adalah begini:
1. Imam al-Mahdi (dalam Islam) = Anti Kristus (dalam Kristen)
2. Isa al-Masih (Yesus Muslim dalam Islam) = Nabi Palsu (dalam Kristen)
3. Dajjal (Anti Kristus versi Islam) = Yesus Kristus (dalam Kristen)

Menurut Islam, Imam al-Mahdi adalah Kalifah Terakhir yang akan menaklukkan Israel dan punya pusat kekuasaan di Yerusalem. Dia dibantu oleh tangan kanannya yakni sang Isa al-Masih (Yesus Muslim). Baik Mahdi maupun Yesus Muslim nantinya akan membantai puluhan ribu orang2 Yahudi di Israel. Yesus Muslim juga nantinya akan membunuh Dajjal. Pokoknya akhirnya Islam menang dan berkuasa di seluruh dunia dengan pusat pemerintahan di Yerusalem.



Menurut Kristen, Anti-Kristus akan menjadi pemimpin negara raksasa yang akan menyerang Israel. Anti-Kristus dibantu tangan kanannya yakni sang Nabi Palsu. Yesus Kristus akan datang lagi ke Yerusalem, bertempur bersama-sama masyarakat Israel untuk melawan Anti-Kristus/Imam Mahdi yang adalah titisan dan utusan Setan. Pada saat itu, seluruh masyarakat Yahudi akan mengetahui bahwa Yesus adalah benar2 sang Mesiah (Juru Selamat) bagi mereka, dan mereka menangis terharu. Yesus mengalahkan Imam Mahdi dan tentaranya, dan memasukkan Imam Mahdi, Isa al-Masih (Yesus Muslim/Nabi Palsu) dan sang Setan ke neraka untuk selama-lamanya. Yesus akan mendirikan negara Illahi di seluruh dunia yang berpusat di Yerusalem.

Jelas bukan?
Berikut adalah pembahasan negara2 apa saja yang akan menyerang Israel.

Kebangkitan Kembali Kekalifahan Islam Anti-Kristus

Berdasarkan berbagai keterangan yang telah dibahas, Islam merupakan alat Setan utama untuk melaksanakan pemberontakannya yang terakhir pada Tuhan. Apakah yang dikatakan Alkitab tentang kerajaan Anti-Kristus?

Alkitab penuh keterangan yang membuktikan bahwa kerajaan Anti-Kristus akan hanya terdiri atas negara2 modern Islam. Jika dilakukan penyelidikan atas semua keterangan para Nabi di Alkitab, maka tulisan ini akan jadi sangat panjang. Untuk mempersingkat, kita pakai keterangan dari dua kitab saja, yakni kitab Yehezkiel dan kitab Wahyu. Meskipun banyak dugaan bahwa kerajaan Anti-Kristus adalah Kekaisaran Romawi Eropa yang bangkit kembali, tapi bukti2 Alkitabiah saat ini menunjukkan bahwa kerajaan Anti-Kristus akan terdiri dari negara2 Islam saja. Kenyataan yang ada saat ini menunjukkan dua kemungkinan.

Kemungkinan pertama adalah kebanyakan negara2 Islam mengalami perubahan besar2an dan masyarakatnya melakukan murtad massal meninggalkan akar Islam mereka. Masalah dalam hal ini adalah: Meskipun terdapat berbagai laporan banyak Muslim murtad di dunia Islam, tidak tampak bukti jelas bahwa negara2 Islam meninggalkan akar Islam mereka dalam skala besar. Pada kenyataannya, banyak negara Islam yang menunjukkan kebangkitan fundamentalis Islam.

Kemungkinan kedua yang lebih nyata dan masuk akal adalah kerajaan Anti-Kristus masa depan adalah benar2 Negara Kalifah Islam. Jika memang negara2 Islam akan membentuk Negara Raksasa Anti-Kristus, maka sebaiknya para kafirun, murtadin, dan terutama para Ahli Kitab mengamati peranan Islam di akhir jaman dengan lebih seksama.


Penjelasan Nabi Yehezkiel

Nabi Yehezkiel menyebutkan nama2 negara yang terlibat dalam penyerangan masa depan yang akan dilakukan Kerajaan Anti Kristus terhadap Israel. Di Kitab Yehezkiel bagian 38, Yehezkiel langsung menjelaskan sang Anti-Kristus yang disebut Tuhan dengan nama “Gog.” Orang bernama Gog ini adalah penguasa tanah Magog, sama halnya seperti Firaun adalah penguasa Mesir.

Yehezkiel 38:1-7
(1) Datanglah firman TUHAN kepadaku:
(2) ''Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada Gog di tanah Magog, yaitu raja agung negeri Mesekh dan Tubal dan bernubuatlah melawan dia
(3) dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, hai Gog raja agung negeri Mesekh dan Tubal.
(4) Aku akan menarik engkau dengan mengenakan kelikir pada rahangmu dan membawa engkau ke luar beserta seluruh tentaramu, yaitu pasukan berkuda, semuanya berpakaian lengkap, suatu kumpulan orang banyak dengan perisai besar dan kecil dan semuanya berpedang di tangannya.
(5) Orang Persia, Etiopia, dan Put menyertai mereka dan semuanya dengan perisai dan ketopong;
(6) orang Gomer dengan seluruh bala tentaranya, Bet-Togarma dari utara sekali dengan seluruh bala tentaranya, banyak bangsa menyertai engkau.
(7) Bersedialah dan bersiaplah engkau dengan semua kumpulan orang yang menggabungkan diri dengan engkau dan jadilah pelindung bagi mereka.


Sebaiknya kalian membaca secara perlahan dan seksama seluruh bagian Yehezkiel 38. Di situ dia mengungkapkan sejarah terbentuknya kembali negara Israel modern. Kata Yehezkiel, (38:8 ) “Sesudah waktu yang lama sekali engkau akan mendapat perintah; pada hari yang terkemudian engkau akan datang di sebuah negeri yang dibangun kembali sesudah musnah karena perang, dan engkau menuju suatu bangsa yang dikumpul dari tengah2 banyak bangsa di atas gunung2 Israel yang telah lama menjadi reruntuhan.” Israel disebut sebagai, “bangsa ini telah dibawa ke luar dari tengah bangsa2 dan mereka semuanya diam dengan aman tenteram.” Sudah jelas bahwa Yehezkiel berbicara tentang negara Israel modern.

Lalu Yehezkiel menyebut nama2 negara yang akan terlibat dalam penyerangan yang dipimpin Gog terhadap Israel. Disebutkan berurutan, negara2 itu adalah Magog, Meshech, Tubal, Persia, Cush, Put, Gomer, dan Beth Togormah, dan juga “banyak negara2 lain bersamanya.


Apakah Gog itu Anti-Kristus?

Terdapat perbedaan pendapat dari antara cendekiawan Alkitab tentang siapakah Gog sebenarnya dan negara2 yang bergabung bersamanya. Pada umumnya, pendapat beberapa dekade terakhir mengatakan bahwa tentara negara2 yang menyerang Israel di Yehezkiel 38-39 bukanlah tentara Anti-Kristus, tapi tentara lain yang diketuai pemimpin dunia yang lain. Aku menolak pendapat bahwa Gog bukanlah Anti-Kristus. Jika kuajukan alasannya satu-per satu, maka bisa jadi tulisan panjang berbentuk buku. Untuk singkatnya, kuajukan dua alasan utama mengapa aku yakin bahwa Gog itu adalah Anti-Kristus.


Tiada Gog yang Lain

Nama Gog dan Magog disebut dua kali dalam Alkitab. Gog tidakhanya disebut di kitab Yehezkiel saja, tapi juga di kitab Wahyu. Lihatlah bagian berikut dari Wahyu:

Wahyu 20:7-10
(7) Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya,
(8 ) dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut.
(9) Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka,
(10) dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.


Bahkan setelah jangka waktu seribu tahun di bawah Kristus dari Yerusalem, Alkitab menyatakan bahwa akan pasukan tentara lain yang akan menyerang kota suci Yerusalem. Sekali lagi, pemimpin tentara ini adalah Gog dan tentaranya, Magog. Orang2 yang tidak sependapat bahwa Gog adalah Anti-Kristus harus bergulat dengan anggapan bahwa “Gog” dan tentaranya bangkit kembali seribu tahun setelah Gog yang pertama. Ini tentunya sulit, sebab “Gog dan Magog” yang pertama (dalam Yehezkiel) tidak hanya namanya saja yang dengan “Gog dan Magog” yang kedua (dalam Wahyu). Ada banyak kesamaan lain antar keduanya daripada hanya sekedar kesamaan nama, sehingga sangat masuk akal bahwasanya “Gog dan Magog” dalam Yehezkiel = “Gog dan Magog” dalam Wahyu. Mereka yang beranggapan bahwa Gog dan Anti-Kristus adalah dua orang yang berbeda harus mampu menjelaskan apa perbedaan antara Gog di Yehezkiel dan Gog di Wahyu sehingga keduanya mempunyai nama yang sama.

Untuk mengetahui siapa Gog sebenarnya, yang harus dilakukan adalah mengamati siapa Anti-Kristus sebenarnya. Anti-Kristus adalah titisan Setan. Beberapa bagian Alkitab membicarakan tentang Setan dan lalu membicarakan Anti-Kristus seakan keduanya adalah sama dan satu tokoh (lihat contohnya di Yesaya 14). Seperti yang kita lihat, Setan membagi penyembahan baginya dengan sang Anti-Kristus. Anti-Kristus adalah boneka Setan yang akan digunakan Setan untuk menyerang Yerusalem. Di kitab Wahyu pun jelas tampak bahwa Gog adalah boneka Setan yang juga digunakan untuk tujuan yang sama. Setan menggunakan sosok manusia sebagai alat untuk mencapai tujuan perang pemberontakan terakhirnya di akhir jaman. Baik Yehezkiel dan Wahyu menyebut pemimpin pemberontakan Setan melawan Yerusalem adalah Gog dan tentaranya Magog. Tiada perbedaan antara Gog di Yehezkiel dan Gog di Wahyu. Karena Gog akan berperang di akhir jaman, tentunya dia pun adalah sosok yang sam a dengan Anti-Kristus.

Tapi jika masih kurang yakin, maka pikirkan hal berikut. Yehezkiel berkata tentang Gog yang dahulu telah dinyatakan Tuhan melalui para Nabi sebelum Yehezkiel:

Yehezkiel 38:17
Beginilah firman Tuhan: Engkaulah itu tentang siapa Aku sudah berfirman pada hari2 dahulu kala dengan perantaraan hamba2Ku, yaitu nabi2 Israel, yang bertahun-tahun bernubuat pada waktu itu, bahwa Aku akan membawa engkau melawan umatKu.

Berdasarkan ayat ini, jika nabi2 Israel sebelum Yehezkiel telah membicarakan tentang Gog dan Magog, lalu mana ayat2nya? Tidak ada keterangan lain tentang Gog dan Magog dari Nabi2 sebelum Yehezkiel. Tapi jikalau dimengerti bahwa Gog = Anti-Kristus, maka sangatlah mudah menemukan berbagai ayat dari para Nabi sebelum Yehezkiel tentang Anti-Kristus dan tentaranya.

Meskipun masih ada alasan2 lain yang menguatkan pendapat bahwa Gog = Anti-Kristus, tapi kukira kedua alasan di atas sudah cukup. Sekarang mari perhatikan negara2 apa yang bersekutu dengan Gog.


Peta Timur Tengah, Asia Tengah, Afrika Utara, Eropa Selatan.

Rosh?

Yehezkiel 38:2
“Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada Gog di tanah Magog, yaitu raja agung negeri Mesekh dan Tubal dan bernubuatlah melawan dia…

Beberapa terjemahan Alkitab berbeda dalam mengartikan kata “raja agung.” Dalam bahasa Ibrani, kata yang digunakan adalah “rosh.” Masalahnya adalah, meskipun kata rosh umumnya berarti “raja,” atau “pemimpin,” beberapa cendekiawan Alkitab beranggapan kata rosh adalah nama tempat. Mereka mengira “rosh” di sini berarti nama negara, dan tepatnya adalah negara Rusia. Alasan pemikiran ini hanyalah karena kata “rosh” kedengarannya sama dengan kata Rusia. Alasan lain dari dugaan ini adalah karena Yehezkiel menyatakan bahwa Gog akan datang dari arah Utara. Meskipun memang Rusia terletak di sebelah utara Israel, pendapat bahwa kata rosh = Rusia tidak punya dasar yang kuat. Kita tidak dapat mengambil kata Ibrani kuno dan lalu mencocok-cocokannya dengan nama negara modern yang berasal dari bahasa yang sama sekali berbeda (dalam hal ini bahasa Skandinavia) hanya karena kedua kata itu kedengarannya serupa.

Kata Ibrani “rosh” digunakan lebih dari 500 kali di Alkitab dan setiap kata berarti “pemimpin, ketua, teratas, terbaik” atau yang sama artinya. Kata rosh ini sama seperti kata yang dipakai dalam Rosh Hashana – “Hari Raya Terpenting dalam Setahun” – yakni hari Tahun Baru Yahudi. Juga pikirkan ini: dari seluruh delapan negara yang disebut Yehezkiel, kecuali satu, semuanya bangsa2 adalah keturunan Nuh. Perkecualian satu negara itu adalah Persia. Di jaman Yehezkiel, Persia adalah negara yang sangat terkenal karena merupakan pemimpin dari Kekaisaran Medo-Persia yang berkuasa atas seluruh Timur Tengah. Sekarang bandingkan dengan Rusia, yang bahkan belum ada di jaman Yehezkiel. Negara Rusia bukanlah bangsa keturunan Nuh, dan tidka pula dikenal di jaman itu. Sudah jelas Rusia bukanlah negara2 yang disebut Yehezkiel akan menyerang Israel di akhir jaman. Ahli Alkitab Dr. Merrill F. Unger menyatakan, “Bukti linguistik bagi persamaan Rosh dengan Rusia hanyalah dugaan tak berdasar.” [1]
[1] Merrill F. Unger, Beyond The Crystal Ball (Chicago: Moody Press, 1974), hal. 81

Di jaman Perang Dingin, pendapat ini sangat populer. Hal ini karena saat itu Rusia adalah “pemimpin” negara2 Komunis (Atheis) Uni Sovyet, dan tentunya kekaisaran Anti-Tuhan seperti tampak cocok dengan ramalan Alkitab. Tapi kita harus berhati-hati untuk tidak memasukkan dugaan jaman modern ke dalam penjelasan Alkitab. Kita harus membiarkan Alkitab bicara dengan bahasa jamannya sendiri. Sayangnya, banyak ahli Alkitab yang masih saja berpendapat demikian. Anggapan bahwa Rusia disebut dalam Yehezkiel merupakan spekulasi belaka tanpa dasar kenyataan yang kuat.


Persekutuan Sukarela dengan Setan

Mari perhatikan nama2 negara yang disebut. Ada delapan negara yang disebut: Magog, Mescheh, Tubal, Persia, Cush, Put, Gomer dan Togormah. Tujuh dari delapan negara itu disebut dalam kitab Kejadian sebagai bangsa2 keturunan Nuh dan tiga putranya. Ahli2 Alkitab dan sejarah mampu menyelusuri nama2 putra Nuh dalam beberapa kelompok masyarakat, daerah, dan lalu mengenalnya dalam negara2 modern. Meskipun jati diri kelompok2 masyarakat ini bisa diperdebatkan, ada kesepakatan umum diantara cendekiawan Alkitab tentang siapa mereka sebenarnya.


Mesekh dan Tubal

Tentang Meshek dan Tubal, lagi2 pengertian yang paling populer berkaitan dengan nama2 Rusia. Banyak ilmuwan2 Alkitab yang sangat terkenal menyatakan pendapat mereka hanya berdasarkan Penelaahan Alkitab Scofield yang menyebut kedua “negara” ini sebenarnya adalah kota Moskow dan Tobolsk di Rusia modern. Masalahnya, sekali lagi, adalah bahwa pendapat ini semata-mata terwujud dari kesamaan bunyi nama belaka: Meshek – Moskow, dan Tubal – Tobolsk. Meskipun ini tampaknya meyakinkan, kelemahan pemikiran seperti ini telah diungkapkan di bagian tulisan di atas. Sekali lagi, untuk mengerti nama suatu tempat, maka orang harus menyusuri akar asli nama tersebut yang berhubungan dengan bahasa Ibrani kuno dan kehidupan masyarakat Yahudi di jaman Yehezkiel. Tanpa pengetahuan ini, maka penetapan suatu tempat di jaman kuno berdasarkan kesamaan bunyi nama tempat di jaman modern sangatlah lemah. Ini bagaikan memaksa menempatkan keping jigsaw puzzle pada tempat yang salah.

Mark Hitchcock, seorang cendekiawan Alkitab termahsyur menunjukkan bahwa Meshek dan Tubal yang disebut di Yehezkiel 27:13 adalah daerah2 teman dagang dengan Tyre kuno. Tyre kuno adalah Lebanon di jaman modern. Kata Hitchcock, “Sangat diragukan bahwa Tyre kuno berdagang dengan orang2 Moskow dan Tobolsk yang sangat jauh di utara.” Bahkan kemungkinan besar kota2 Moskow dan Tobolsk juga belum ada di jaman Yehezkiel. Hitchcock menyimpulkan:

Pengamatan seksama atas nama2 ini mengungkapkan bahwa Meshek dan Tuba adalah masyarakat kuno Moschi/Mushki dan Tubalu/Tibareni yang berdiam di daerah sekitar Israel, terutama di sebelah selatan Laut Hitam dan Laut Kaspia di jaman Yehezkiel. Negara2 ini di jaman modern adalah negara Turki, bagian selatan Rusia, dan Iran utara. [2]
[2] Hitchcock, hal. 44,45

Meshek terletak dekat daerah yang sekarang bernama Phrygia, di bagian tengah dan barat Asia Kecil, sedangkan Tubal terletak di sebelan timur Asia Kecil. Dengan begitu, Meshek dan Tubal adalah bagian dari Turki modern. Di jaman sekarang, daerah ini adalah daerah Islam. Meksipun Turki mengalami perubahan drastis di abad terakhir, dalam hanya beberapa tahun saja akhir2 tampak semakin kuatnya kebangkitan fundamentalis Islam. [3]
[3] BBC Roger Hardy BBC Islamic laporan pengamatan: Islam in Turkey: Odd One Out 26 September, 2003.


Magog

Tentang negara manakah Magog, terdapat perbedaan pendapat antar cendekiawan Alkitab dan ahli sejarah. Buku Magogites yang berjudul The Matthew Henry Complete Commentary on the Whole Bible membicarakan perbedaan pendapat ini:

Beberapa ahli berpendapat mereka menemukan Gog dan Magog di Scythia, Tartary, dan Russia Selatan. Yang lain berpendapat keduanya terletak dekat Israel, yakni di Syria dan Turki. [4]
[4] Matthew Henry Complete Commentary on the Whole Bible Ezekiel 38 http://bible.crosswalk.com/Commentaries

Pendapat bahwa Magog adalah Scythia berdasarkan atas tulisan ahli Yahudi kuno bernama Josephus yang menulis, “Magog menurunkan bangsa Magogia, yang diberi nama berdasarkan nama Magog sendiri, dan orang2 Yunani menyebut mereka sebagai bangsa Sythia.” Beginilah pendapat Hithcock:

Bangsa Sythia kuno adalah bangsa nomadis besar yang mendiami daerah kuno dari Asia Tengah sampai ke bagian selatan Rusia kuno. Keturunan Magog adalah penduduk asli dataran Asia Tengah. Di jaman modern, tanah Magog dihuni oleh bekas republik2 yang dulu tergabung dengan Uni Sovyet yakni Kazakhstan, Kyrgystan, Uzbekistan, Turkmenistan, Tajikistan, dan mungkin bagian utara Afghanistan modern. [5]
[5] Mark Hitchcock, The Coming Islamic Invasion of Israel (Multnomah, Sisters, Oregon, 2002), hal. 31

Murtadin Walid Shoebat setuju akan pendapat ini. Shoebat menunjukkan bahwa:
The Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge, mengutip tulisan2 Asyria kuno, menetapkan lokasi Magog di daerah luas antara Armenia dan Media di jaman kuno – tepatnya, republik2 bagian selatan Rusia dan utara Israel, yakni Azerbajian, Afghanistan, Turkestan, Chechnya, Turkey, Iran and Dagestan. Mereka semua adalah negara2 Islam. [6]
[6] Walid Shoebat, Why I left Jihad, www.shoebat.com, Islam and the Final Beast http://www.answering-islam.org/Walid/gog.htm

Jadi, negara2 apa saja yang bergabung bersama Magog masih belum bisa ditetapkan dengan tepat, tapi terdapat hal umum yang disetujui bersama. Magog terdapat di Asia Kecil, dan kemungkinan juga Asia Tengah – yakni bagian2 selatan bekas Uni Sovyet. Di jaman sekarang, Islam mendominasi seluruh daerah tersebut.

Bagaimana jika kita gunakan pendapat lain para cendekiawan Alkitab yang menyatakan Magog adalah Syria? Jikalau pendapat ini yang dipakai, keadaannya masih sama, yakni Magog adalah negara Islam.

Tapi ada cara lain yang lebih tepat untuk mengetahui di manakah Magog: yakni dengan menetapkan letak Meshek dan Tubal – dan ini telah kita lakukan. Alasan akan hal ini adalah dari kalimat yang ditulis Yehezkiel: “Gog di tanah Magog, yaitu raja agung negeri Mesekh dan Tubal.” Magog adalah daerah yang menguasai Mesekh dan Tubal. Sudah jelas bahwa Mesekh dan Tuba terletak di daerah Turki modern. Dengan begitu, tentunya Magog terletak tidak jauh dari Turki atau bahkan berada di daerah Turki sendiri. Baik perkiraan Magog adalah Syria atau pun Magog adalah Turki, keduanya menyatakan bahwa Magog adalah negara Islam.

Hal ini penting. Karena Gog – sang Anti Kristus – akan datang dari tanah Islam Magog, maka terdapat kemungkinan sangat besar bahwa Gog adalah Muslim. Sangatlah jarang ada kepala negara Islam yang bukan Muslim.


Persia

Persia sangatlah mudah untuk dikenal, karena Persia adalah Iran di jaman modern. Banyak masyarakat Iran di Amerika yang menyatakan mereka berasal dari Persia. Sebenarnya bahkan Iran tetap bernama Persia sampai tahun 1935. Sudah jelas bahwa Iran adalah negara Islam. Meskipun terjadi banyak pertanda bahwa generasi muda Iran mulai tidak suka akan Islam, tapi sampai sekarang belum terjadi gejala bahwa mayoritas Iran akan meninggalkan akar Islam mereka dalam waktu dekat. [7]
[7] Ruling Shiites' Influence Eroded by Other Faiths by Ramin Mostaghim, Inter Press Service News Agency May 5, 2004


Cush

Cush juga mudah untuk dikenal. Beberapa terjemahan Alkitab menyebut Cush sebagai Ethiopia di jaman modern, meskipun hal ini tidak sepenuhnya benar. Cush di jaman Yehezkiel terletak di sebelah baratdaya Ethiopia jaman kini. Dalam Alkitab, Cush seringkali dihubungkan dengan Mesir dan bertetangga dengan Mesir:

Yehezkiel 29:9-10
(9) Mesir akan menjadi tanah yang sunyi sepi. Maka tahulah kamu bahwa Akulah TUHAN." TUHAN berkata, "Hai raja Mesir! Karena engkau mengatakan bahwa Sungai Nil adalah milikmu dan bahwa engkaulah yang membuatnya,
(10) maka Aku menjadi musuhmu, dan musuh Sungai Nilmu. Seluruh Mesir akan Kujadikan tanah yang sunyi sepi mulai dari kota Migdol (Mesir utara) di utara sampai ke kota Aswan (selatan Mesir modern) di selatan, hingga perbatasan Cush (Sudan modern).


Juga salah satu karakter menentukan dari Cush adalah sungai2nya (Yesaya 18:1).
Yesaya 18:1
Wahai! Negeri dengingan sayap di seberang sungai-sungai Etiopia,

Karena negeri ini berseberangan dengan Mesir, tentunya sungai2 yang dimaksud adalah lima sungai yang membentuk sungai Nil. Jika kita melihat peta, sungai Nil mengalir langsung ke perbatasan selatan Mesir ke negara Sudan modern. Di negara Sudan terdapat lima buah sungai yang semuanya bersatu ke sungai Nil ke arah utara. Dari keterangan ini, maka Cush di jaman dulu adalah Sudan di jaman modern, yang dikenal sebagai Republik Islam Sudan sejak tahun 1989. Meskipun Sudah punya minoritas Kristen, tapi negara itu diperintah oleh mayoritas Muslim. Pemerintah Islam Sudan juga menindas minoritas Kristen dengan keras. Ini tidak heran, karena Pemerintah Islam Sudan memang benar2 Islam sejati. Seperti yang dikatakan Hitchcock dengan tepatnya, “Orang2 tidak akan menemukan musuh Israel dan Barat yang lebih parah daripada Sudan.” Karena itulah Sudan merupakan bagian dari partisipasi Islam dalam negara besar Anti-Kristus.


Put

Berdasarkan Alkitab, Put (atau Phut) adalah wilayah barat. Di jaman modern, Put adalah negara Libya. Septuagin (terjemahan Alkitab Perjanjian Lama dalam bahasa Yunani) menerjemahkan nama Put dengan nama Libue. Kebanyakan ilmuwan Alkitab modern setuju dengan pendapat ini. Akan tetapi Shoebat mengikutsertakan negara2 Aljeria, Maroko, dan Tunis bersama-sama dengan Libya. Semua negara2 tersebut merupakan negara2 Islam.


Gomer

Para ahli Alkitab pada umumnya setuju bahwa Gomer adalah daerah Simeria Keltik atau Krim-Tartary. [8] Tentang jati diri Gomer, Pendeta Baptis Fred Zaspel menulis:
[8] http://www.blueletterbible.org

Gomer terkenal di jaman kuno sebagai Gimarrai yang terletak di bagian utara Asia Kecil tengah (Kapadokia). Orang2 di sini dikenal sebagai masyarakat Simeria. Ini tampaknya pengertian yang termudah. [9]
[9] Fred G. Zaspel, The Nations of Ezekiel 38 – 39 Who Will Participate in the Battle?, http://www.biblicalstudies.com/bstudy/eschatology/ezekiel.htm

Jadi Gomer adalah Gimmara adalah Simeria adalah Kapadokia. Kapadokia adalah bagian tengah Turki. Lagi2 ini adalah bagian dari negara Islam.


Togarmah

Zaspel kembali mengungkapkan jati diri Togarmah dengan tepat:

Togarmah adalah keturunan dari Nuh melalui Yafet lalu Gomer (Kejadian 10:1-3). Dia dikenal oleh masyarakat Asiria sebagai Tilgarimmu … Tilgarimmu adalah negara kota di daerah Anatolia Timur (Asia Minor, Turki modern), tepatnya, seperti yang dikatakan Ryrie, “bagian tenggara Turki dekat perbatasan Syria.” Pendapat ini juga umumnya disetujui bersama. [10]
[10] ibid.

Sekali lagi kita menemukan bagian daerah yang merupakan bagian dari Turki modern.


Negara ke-Delapan

Lima dari delapan negara yang disebut Yehezkiel adalah bagian negara Turki modern, sebagian juga merupakan daerah selatan Rusan dekat Pegunungan Kaukasus, juga sebagian daerah Turkik di Asia Tengah. Sudah jelas bahwa Tuhan membimbing Yehezkiel untuk memperhatikan daerah Turki. Tiga negera yang lain: Libya, Sudan, dan Iran, bersama-sama dengan Turki membentuk lingkaran sempurna di sekeliling Israel. Turki menguasai semua daerah sebelah utara Israel, sedangkan Iran berada di sebelah timur Israel, Sudan di sebelah selatan, dan Lybia di sebelah barat. Seluruh empat penjuru Israel dikelilingi oleh negara2 Islam anggota negara besar Anti-Kristus.

Penyerangan akhir ke Israel, kemungkinan besar akan dipimpin oleh Turki dan melibatkan setidaknya tiga atau lebih negara2 Islam. Meskipun akan selalu ada kemungkinan untuk memasukkan musuh Israel jaman sekarang ke dalam kitab suci, tapi sebaliknya kita harus membiarkan Alkitab bicara sendiri. Meksipun sekarang tidak tampak alasan kuat bagi Turki untuk jadi pemimpin kekalifahan akhir, setidaknya begitulah yang dinubuatkan Yehezkiel. Nantinya akan kita lihat bahwa ini memang dibenarkan oleh bagian lain di Alkitab.


Apakah Negara yang Ketujuh dan Kedelapan?

Keterangan akan hal ini diambil dari buku Walid Shoebat yang berjudul Why I left Jihad. Buku ini bisa dibeli di www.shoebat.com

Selain negara2 yang disebutkan di Yehezkiel 38, kitab Wahyu juga menegaskan bahwa memang benar daerah Turki akan menjadi ketua negara besar Anti-Kristus. Mari telaah ayat berikut:

Wahyu 17:3
Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk.

Ayat di atas menunjukkan bentuk akhir negara besar “binatang” Anti-Kristus. Sang binatang memiliki tujuh kepala dan sepuluh tanduk. Dari kitab Daniel kita tahu bahwa sepuluh tanduk melambangkan sepuluh negara atau raja yang bergabung di bawah negara besar Anti-Kristus. Tujuh kepala melambangkan tujuh kerajaan besar yang telah muncul di masa lalu dan mereka semua tampak kecil dibandingkan kerajaan/negara besar terakhir yang akan muncul. Seperti biasa, nubuat dalam Alkitab tidak mudah dimengerti karena sarat simbolisme, tapi Alkitab juga menjelaskan arti simbol dan nubuat bagi kita:

Wahyu 17:9-11
(9) Ini ajakan bagi orang berakal yang berhikmat: ketujuh kepala itu adalah tujuh gunung, yang di atasnya perempuan itu duduk,
(10) ketujuhnya adalah juga tujuh raja: lima di antaranya sudah jatuh, yang satu ada dan yang lain belum datang, dan jika ia datang, ia akan tinggal seketika saja.
(11) Dan binatang yang pernah ada dan yang sekarang tidak ada itu, ia sendiri adalah raja kedelapan dan namun demikian satu dari ketujuh itu dan ia menuju kepada kebinasaan.


Berdasarkan penjelasan di atas, tujuh kepala disebut sebagai tujuh gunung. Alkitab seringkali menggunakan kata pegunungan sebagai lambang kekaisaran atau negara besar. Yang terpenting, pasal di atas menunjukkan fakta bahwa sebelum Yesus datang kembali, kekaisaran/negara besar ke delapan akan terbentuk terlebih dahulu. Negara ini akan dipimpin oleh sang Anti-Kristus. Bagaimana pasal di atas dapat membantu kita melihat siapakah kekaisaran/negara besar Anti-Kristus yang terakhir ini? Pertam-tama, kita lihat bahwa pada waktu Yohanes menulis kitab Wahyu, lima negara besar telah jatuh. Ini dijelaskan pada kalimat “lima di antaranya sudah jatuh.” Negara2 besar ini umumnya diakui para ahli Alkitab sebagai berikut:
(1) Mesir
(2) Asyria
(3) Babilonia
(4) Persia
(5) Yunani

Setelah kelima negara besar di atas, malaikat memberitahu Yohanes bahwa “yang satu ada.” Di saat Yohanes menulis kitab Wahyu, negara besar yang masih ada adalah negara/kekaisaran Romawi yang berkuasa di seluruh Timur Tengah, Afrika Utara dan sebagian besar Eropa. Maka sudah jelas bahwa negara besar keenam adalah kekaisaran Romawi. Negara besar berikut, yakni yang ketujuh, dan lalu kedelapan akan menjadi negara besar Anti-Kristus. Kita perlu mengetahui siapakah negara besar ketujuh ini, karena menurut ayat2 di atas, negara besar kedelapan merupakan versi negara besar ketujuh yang dibangkitkan kembali:

“Dan binatang yang pernah ada dan yang sekarang tidak ada itu, ia sendiri adalah raja kedelapan.”
Inilah maksud kalimat di atas:
“Kerajaan/negara besar binatang yang ketujuh yang pernah ada, dan sekarang tidak ada lagi, tapi akan bangkit kembali sebagai kerajaan/negara besar yang kedelapan.”

Jadi jika kita sedang menantikan negara besar binatang yang kedelapan, apakah negara besar yang ketujuh itu? Kerajaan besar apakah yang muncul setelah Romawi?

Banyak ahli Alkitab yang mengira kerajaan/negara besar ketujuh adalah kekaisaran Jerman III (German third Reich) yang hancur di Perang Dunia 2 dan dikira akan bangkit kembali sebagai kerajaan/negara besar kedelapan. Hal ini karena Nazi Jerman begitu benci terhadap Yahudi. [11]
[11] Lihat misalnya, Robert Van Kampen, The Sign (Crossway, Wheaton, Illinios, 1992)

Perkiraan lain yang juga populer adalah Kekaisaran Romawi akan bangkit kembali sebagai negara besar Anti-Kristus yang kedelapan. Tapi perkiraan ini tidak tampak tepat karena jika Romawi adalah negara besar keenam dan juga yang terakhir, maka apakah negara besar yang ketujuh? Teori ini mengandung lubang besar di tengahnya. Apakah mungkin bahwa Romawi adalah negara besar keenam, ketujuh, dan kedelapan? Alkitab dan akal sehat tidak mendukung teori ini. Hal lain adalah semua enam negara besar tersebut berkuasa atas Timur Tengah, termasuk Yerusalem. Ini keterangan yang sangat penting karena semua keterangan Alkitab tentang tempat dan kejadian berpusat pada Yerusalem, dan bukan pada Amerika atau tempat lain. Dalam pandangan Alkitab, pusat dunia terletak di Yerusalem. Segala teori yang memperkirakan bangkitnya kembali negara beasr Romawi berpusat pada Eropa – contohnya Pasar Bersama Eropa – dan konsep ini asing dan tak dikenal dalam Alkitab. Hal2 yang berkaitan dengan Alkitab berakibat langsung pada Yerusalem, dan keadaan ekonomi Eropa tidak berdampak langsung pada Yerusalem.

Hal berikut yang juga harus diperhitungkan adalah keenam negara2 besar yang telah disebut di atas, saling menggantikan atau menaklukkan negara sebelumnya. Ini sifat kejadian penaklukkan yang berulang terus. Setiap negara besar itu berkuasa atas Yerusalem dan lalu negara besar itu dikalahkan atau dikuasai negera besar berikutnya. Ini contohnya:
1. Mesir berkuasa atas seluruh Mesir dan Israel;
2. Asyria lalu mengalahkan Mesir dan berkuasa di seluruh Timur Tengah, termasuk Israel.
3. Babylonia mengalahkan Asyria dan bahkan menjadi lebih besar daripada Asyria, sambil tak lupa tetap menguasai Israel.
4. Medo/Persia mengalahkan dan menguasai Babilonia.
5. Yunani mengalahkan Medo/Persia.
6. Romawi mengalahkan Yunani


Berikutnya adalah negara besar ketujuh yang mengalahkan Romawi. Siapakah yang mengalahkan Romawi? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus mengamati secara singkat kejatuhan Kekaisaran Romawi. Apakah yang sebenarnya terjadi?

Di tahun 395 M, Kekaisaran Romawi terpecah menjadi dua bagian: barat dan timur. Bagian Timur dikenal sebagai Kekaisaran Byzantium. Di tahun 410 M, ibukota Kekaisaran Romawi Barat yakni kota Roma runtuh karena serangan suku Jerman yang dikenal sebagai suku Visigoth atau Barbaria. Meskipun ibukota Romawi Barat telah jatuh, Kekaisaran Romawi tetap hidup. Bagaimana bisa begitu? Setelah Roma jatuh, ibukota Romawi dipindah ke kota Konstantinopel di Romawi Timur – yang jauhnya adalah sekitar 1.600 kilometer dari Roma. Romawi Barat di Eropa runtuh, tapi Romawi Timur masih tetap hidup sekitar seribu tahun dengan ibukotanya Konstantinopel. Kekaisaran Romawi lalu benar2 runtuh setelah Muslim Turk menyerangnya di tahun 1453 M. Selain itu, Kalifah Islam Umar Ibn al-Khattab menjajah Yerusalem mulai tahun 637. Berbagai kekalifahan saling bergabung dan berganti sehingga akhirnya membentuk Kekalifahan Islam Ottoman yang menggantikan Kekaisaran Romawi dan berkuasa di atas seluruh Timur Tengah, termasuk Yerusalem, selama 1.300 tahun. [12] Kekalifahan Turki mengalami keruntuham dimulai pada tahun 1909.
[12] http://www.worldhistory.com/ancientrome.htm

Maka sekarang tampak jelas bahwa satu2nya negara besar yang cocok dengan pola penaklukkan sebagai negara ketujuh adalah Kekalifahan Turki/Ottoman. Ini cocok pula dengan daftar negara2 yang disebut Yehezkiel yang kebanyakan berada di daerah Turki pula.


Bangkitnya Kembali Kekalifahan Islam

Negara besar Turki merupakan tempat kedudukan Kalifah Islam. Di tahun 1923, Kalifah Islam secara resmi dihapuskan. Di jaman sekarang, dunia Islam sedang menunggu-nunggu dibentuknya kembali Kalifah. Alkitab menunjukkan bahwa tak lama lagi Kekalifahan Turki akan bangkit kembali.

Wahyu 17:8
Adapun binatang yang telah kaulihat itu, telah ada, namun tidak ada, ia akan muncul dari jurang maut, dan ia menuju kepada kebinasaan. Dan mereka yang diam di bumi, yaitu mereka yang tidak tertulis di dalam kitab kehidupan sejak dunia dijadikan, akan heran, apabila mereka melihat, bahwa binatang itu telah ada, namun tidak ada, dan akan muncul lagi.

Pada saat nubuat di atas terpenuhi, kita akan saksikan berdirinya kembali Kekalifahan Islam. Akhirnya kedudukan Kalifah akan diberikan pada orang yang dikenal dunia Muslim sebagai Mahdi, tapi yang disebut Alkitab sebagai Anti-Kristus.